Jangan Lupakan Sejarah Berdirinya Negara Kita
Palangkaraya, Lensara.id,- Sabtu (16/4) menjadi sebuah moment penting untuk sahabat – sahabat dirumah rakyat. Sebuah komunitas dengan latar belakang profesi dan pendidikan yang didirikan dengan tujuan merangkai keberagaman dalam menjaga persaudaraan dan persatuan di Nusantara.
Senator Kalteng Habib Said Abdurrahman bin Yahya Balghaist menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama sahabat – sahabat di sekretariat Komunitas Rumah Rakyat di Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Kota Palangkaraya. Salah satu pesan Habib Said Abdurrahman adalah,” Para pemuda yang ada di Nusantara jangan sesekali melupakan sejarah berdirinya negara Kesatuan Republik Indonesia, jika sampai dilakukan maka sama dengan menghianati perjuangan oara pahlawan negeri ini”.
Abah Habib Abdurrahman (sapaan) akrab beliau mengharapkan para peserta dapat saling megilhami sebuah perjalanan bangsa ini yang berdarah – darah. Banyak negara asing mengincar NKRI dan sampai sekarang sejuta akal licik diupayakan untuk menghancurkan negeri ini.
Hadir pula wakil Ketua Anak Republik Katulistiwa Persiapan Kalteng Habib Sugiono Godoy yang turut memberikan pencerahan pada giat yang dilaksanakan. Selain itu Sasongko Yuwono Sekertaris Forum Bela Negara Provinsi Kalteng dan juga sebagai Pimpinan media Lensara.id mengharapkan sahabat – sahabat Rumah Rakyat menjadi pelopor dalam menjaga, merawat dan memperjuangkan Pembangunan yang lebih memperhatikan rakyat dalam rangka mengamalkan sila sila Pancasila, UUD 45, merawat Kebhinekaan dan NKRI.
Kegiatan yang dilaksanakan hendaknya dapat menciptakan sebuah gagasan anak muda pilar NKRI dalam bela negara. Kegiatan yang dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjut dengan penyampaian maklutmat Anak Bangsa. Ada 3 (tiga) point : 1. Mengharapkan Pemerintah pusat, dan Daerah agar lebih serius dalam menjalankan program pembangunan yang berdasarkan amanat UUD serta Pancasila., 2. Meminta Presiden RI agar segera fokus kepada penyegaran Kabinet dengan memasukan Menteri menteri dari anak muda bangsa ini. 3. Meminta Pemerintah pusat terutama Kemenristekdikti agar mengembalikan mata pelajaran mengenai Pengamalan, penghayatan Pancasila.
Maklumat disampaikan didepan hadirin yang mengikuti Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan disambut teriakan Pembangkit Semangat Perjuangan, ” Hidup Rakyat Indonesia, NKRI Harga Mati, Nusantara Fokus Utama”.