KALIMANTAN TENGAHPALANGKA RAYA

Ormas Kalteng Dukung BNNP Kalteng Dalam Pencegahan Dan Berantas Narkotika

Sebarkan Berita

Palangka Raya, Lensara.id Ormas yang tergabung dalam Ikrar Kebangsaan mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah bertempat di Aula Rehabilitasi Kantor BNNP, Senin (30/02/2022). Pertemuan yang dilakukan Ormas yang ada di Kalimantan Tengah adalah untuk memberikan dukungan kepada BNNP dalam melaksanakan pencegahan, memberantas peredaran obat-obat terlarang dan penanggulangan bahaya terhadal pemakai Narkotika.

Dalam diskusi yang di gelar, Kepala BNNP Kalteng, Brigjen. Pol. Sumirat mengatakan bahwa BNNP adalah lembaga yang memang menangani kasus-kasus narkoba di Indonesia yang bekerjasama dengan Polri.

“Bahwa BNNP adalah lembaga yang selain mempunyai tugas untuk memberatas dan menangani kasus narkotika juga melakukan rehabilitasi terhadap para pengguna atau pecandu narkoba,” ucapnya dihadapan ormas dan paguyuban.

Dia mengatakan bahwa ada 5.000 sampai 6.000 kasus yang ditangani oleh BNNP dalam memberantas dan penanggulangan narkoba di Kalimantan Tengah. Hal itu tentunya disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang, paparnya.

Sementara itu Bambang Irawan selaku perwakilan Ormas dan Ketua Fordayak Kalteng mengatakan bahwa dengan adanya silahturahmi ini selain untuk memperkenalkan diri juga untuk memberikan dukungan kepada BNNP dalam memberantas bandar-bandar narkoba serta mencegah peredaran obat-obatan terlarang di Kalimantan Tengah.

“Kami suport para penegak hukum dan BNNP Kalteng dalam memberantas dan mencegah peredaran narkoba di Kalimantan Tengah. Apalagi mengingat para pengedar masih ada yang berkeliaran bebas dalam menjalankan bisnis haramnya,” tuturnya.

Hal senada diucapkan oleh Agatis Ketua SLR-MT yang juga perwakilan Ormas, bahwa para pengedar tak tanggung-tanggung dalam melakukan aksinya dan bahkan anak kecilpun bisa dijadikan sasaran sebagai pengguna maupun pengedar dengan diiming-imingi sejumlah uang.

“Para bandar dan pengguna sangatlah licik dalam melakukan bisnisnya, bahkan anak-anakpun bisa menjadi sasaran dan juga lebih parahnya digunakan sebagai alat untuk mengedarkan obat-obatan terlarang,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ornas yang ada akan ikut serta dalam pencegahan peredaran obat terlarang narkoba dan sejenisnya di Kalimantan Tengah dan akan bersinergi dengan BNNP dan aparat kepolisian dalam pencegahan dan penumpasan peredaran narotika.

Seusai pertemuan sebagai salah satu bukti bentuk dukungan kepada BNNP dan mencegah penyalahgunaan narkotika ketua dan perwakilan ormas melakukan tes urine untuk memastikan bahwa tidak ada satupun yang menggunakan narkoba.


Sebarkan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *