KALIMANTAN TENGAHPALANGKA RAYA

PKC PMII Kalteng Minta Pemerintah Lebih Serius dalam Menangani Karhutla Agar Dunia Pendidikan Kembali Berjalan Normal

Sebarkan Berita

Palangkaraya-Lensara.id‘ Semakin hari kabut asap di Kota Palangka Raya semakin tebal dan pekat sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari.

Tak terkecuali Dunia pendidikan pun terkena dampak dari kabut asap yang sudah menyelimuti Kota Cantik Palangka Raya.

Sehingga pemerintah pun memberlakukan peraturan masuk sekolah lebih siang yaitu pada pukul 08:00 WIB dan pemotongan setiap jam pelajaran selama 10 menit.

Serta meminta sekolah untuk mengimbau para siswa dan guru untuk menggunakan masker dan mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Sekretaris Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Tengah Muhammad Lamsi, meminta agar pemerintah lebih serius dalam menangani peristiwa ini.

“Kami PMII Kalimantan Tengah meminta agar pemerintah lebih serius dalam menangani kabut asap yang disebabkan karhutla ini,” ujarnya.

Menurut Lamsi kabut asap yang terjadi harus segera ditangani agar dunia pendidikan di Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangka Raya kembali berjalan dengan normal.

“Cukup Covid-19 kemarin saja yang membuat dunia pendidikan terganggu, jangan sampai kabut asap ini kembali memaksa siswa sekolah melalui daring,” terang Lamsi yang juga seorang tenaga pendidik di Smk Al Ishlah Palangka Raya.

Ia juga berharap pemerintah agar segera mendapatkan solusi yang terbaik untuk menangani kabut asap dibumi tambun bungai yang semakin hari semakin pekat.

“Semoga saja musibah ini cepat berlalu dan pemerintah menemukan solusi yang terbaik untuk Bumi Tambun Bungai,” tutupnya.


Sebarkan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *