Tes Urine Dadakan, Karumkit Bhayangkara: Tidak Ada Ruang Bagi Penyalahguna Naroba*
www.lensara.id Polda Kalteng
Sebagai wujud komitmen menyukseskan program prioritas Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. dalam memberantas narkoba, Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya menggelar test urine terhadap para personelnya, Selasa (19/9/23) pagi.
Tes urine dilakukan mendadak kepada puluhan personel Rumkit Bhayangkara Palangka Raya sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya (narkoba) di kalangan anggota Polri.
Pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan usai pelaksanaan apel pagi dengan cara acak dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto mengatakan, test urine ini juga merupakan wujud bahwa narkoba adalah musuh bersama. Oleh karena itu Rumkit Bhayangkara Palangka Raya harus bersih dari kontaminasi bahayanya.
“Tidak ada ruang bagi siapapun yang menyalahgunakan narkoba. Pemeriksaan ini dilakukan terhadap sebanyak 70 orang terdiri dari anggota dan ASN Polri. Hasilnya, seluruh personel dinyatakan negatif narkoba,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dr. Anton mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo saat menjadi inspektur upacara HUT ke-77 Bhayangkara lalu, yang mengibaratkan Polri dengan sapu lidi yang sama-sama harus bersih dan tegak lurus, agar dapat berguna.
“Berkaitan dengan poin pertama, maka saya menekankan personel agar serius dalam memberantas narkoba,” tegas Anton.
Karena, sambung dia, narkoba, merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), yang mana berdampak pada rusaknya tatanan kehidupan hingga menjadi bencana yang serius dalam pembangunan dan masa depan bangsa. (4n5)